• Pertumbuhan
produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Utara
pada triwulan I tahun 2019 turun sebesar 3.91 persen jika dibandingkan
periode yang sama tahun 2018 (y-on-y). Penurunan ini terutama
disebabkan turunnya pertumbuhan produksi industri pengolahan tembakau
sebesar 35,37 persen, industri farmasi, produk obat kimia dan obat
tradisional sebesar 16,85 persen, industri makanan sebesar 12,67 persen
dan industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 6,61
persen.
• Pertumbuhan
produksi industri manufaktur besar dan sedang (q-to-q) Provinsi
Sumatera Utara di triwulan I tahun 2019 turun sebesar 9.33 persen jika
dibandingkan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan
IV tahun 2018. Jenis industri yang mengalami penurunan yaitu industri
pengolahan tembakau sebesar 28,70 persen, industri farmasi, produk obat
kimia dan obat tradisional sebesar 22,26 persen, dan industri makanan
sebesar 15,64 persen.
• Pertumbuhan
produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara
pada triwulan I-2019 naik sebesar 14,98 persen jika dibandingkan periode
yang sama tahun 2018 (y-on-y). Jenis industri yang mengalami kenaikan
antara lain industri alat angkutan lainnya sebesar 51,69 persen,
industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 47,80 persen,
dan jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan sebesar 24,07
persen.
• Pertumbuhan
produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Sumatera Utara di
triwulan I-2019 naik sebesar 4,66 persen dibanding triwulan IV-2018
(q-to-q). Jenis industri yang mengalami kenaikan antara lain lain
industri alat angkutan lainnya sebesar 24,16 persen, industri makanan
sebesar 17,36 persen dan industri bahan kimia dan barang dari bahan
kimia sebesar 16,93 persen.