Perekonomian Kota Tebing Tinggi berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2024 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 7.875,11 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 4.499,55 miliar.
Ekonomi Kota Tebing Tinggi Tahun 2024 mengalami perlambatan sebesar 3,37 persen jika dibanding pencapaian Tahun 2023 yang tumbuh sebesar 3,98 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 6,41 persen. Dari sisi Pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga merupakan komponen dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 9,69 persen.
Tiga lapangan usaha yang memberi peranan dominan terhadap PDRB Kota Tebing Tinggi tahun 2024 yaitu Pedagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 25,64 persen; Konstruksi sebesar 14,16 persen; dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial sebesar 11,13 persen.
Berdasarkan pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memberikan kontribusi terbesar dalam PDRB Kota Tebing Tinggi pada tahun 2024 yaitu sebesar 70,77 persen; menyusul komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 37,81 persen; dan komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 17,36 persen.
Struktur ekonomi di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2024 secara spasial didominasi oleh beberapa kabupaten/kota diantaranya Kota Medan merupakan kontributor terbesar terhadap PDRB di Sumatera Utara yaitu sebesar 28,74 persen dan Kabupaten Deli Serdang sebesar 13,20 persen. Sementara itu, kontribusi terendah adalah Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 0,15 persen. Posisi Kota Tebing Tinggi berada pada urutan ke 26 dalam memberikan kontribusi terhadap PDRB di Sumatera Utara yaitu sebesar 0,69 persen.